Archive for the ‘Kabar’ Category

Kamis, 22 Juli 2010

Radar Bojonegoro

BOJONEGORO – Pengcab Perpani Bojonegoro mengajukan anggaran sekitar Rp 90 juta kepada pengurus KONI. Dana tersebut digunakan untuk membeli peralatan baru.

”Pengajuan sudah dilakukan Selasa (20/7) lalu, untuk pembelian lima unit peralatan panahan,” kata I Gusti Nyoman Budiana, ketua Pengcab Perpani Bojonegoro kepada wartawan koran ini kemarin (21/7).

(lebih…)

Fira Abdurachman dan Dony Indradi

http://sport.liputan6.com/berita/201005/278177/Perpani.Gelar.Kejurnas.Panahan.2010

22/05/2010 12:24 | Panahan
Liputan6.com, Jakarta: Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) menggelar Kejuaraan Nasional Panahan 2010 di Jakarta, Sabtu (22/5). Ajang yang menjadi evaluasi untuk persiapan Asian Games ini sempat vakum selama dua tahun karena beberapa hal, termasuk biaya.

Ketua Umum Perpani Titiek Soeharto mengungkapkan, biaya memang menjadi masalah sehingga Kejurnas Panahan sempat tidak diselenggarakan. Dia berharap, semua komponen bangsa mau membantu perkembangan olahraga yang sempat membawa harum nama Indonesia di dunia internasional. Tim Panahan Indonesia pernah meraih perak pada Olimpiade Seoul, Korea Selatan, pada 1988.

(lebih…)

Senin, 5 April 2010 | 21:51 WIB

http://olahraga.kompas.com/read/2010/04/05/21514289/Perpani.Targetkan.Semifinal.Asian.Games.2010

JAKARTA, Kompas.com – Cabang panahan menargetkan bisa lolos ke semifinal pada ajang multi event Asian Games tahun ini di Guangzhou, China. Nomor curve beregu menjadi andalan, yang akan diperkuat empat atlet putri.

“Lolos ke semifinal di China nanti sudah sangat bagus, mengingat saingan kami rata-rata kelas dunia seperti Korsel yang sudah dikenal merajai cabang ini,” kata Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Siti Hediati Soeharto seusai pelantikan pengurus Perpani periode 2010-2014 di gedung KONI Senayan, Jakarta, Senin (5/4/10).

(lebih…)

Selasa, 2 Maret 2010 | 16:42 WIB

http://olahraga.kompas.com/read/2010/03/02/16424241/Jatim.Daftarkan.Tiga.Pemanah.Asian.Games.

BOJONEGORO, Kompas.com – Persatuan Panahan Indonesia Jawa Timur mendaftarkan tiga pemanah wanita untuk bertarung di Asian Games 2010 di China. Ketiga pemanah tersebut adalah peraih emas SEA Games 2009 yang berlangsung di Laos. Satu nama lagi akan diusulkan karena memiliki prestasi yang tidak kalah bagus.

Ketiga pemanah yang akan diusulkan membela Indonesia di Asian Games 2010 adalah Rina Dewi Puspitasari, Ika Yuliana, dan Novia Nuraini. Mereka semua peraih emas di nomor recurve SEA Games 2009 di Laos, ujar pelatih panahan Jatim I Nyoman Budiana, Selasa (2/3) , yang saat dihubungi tengah berada di Bali.

(lebih…)

31 Oktober 2009

http://www.pendidikan-diy.go.id/?view=baca_berita&id_sub=913

YOGYA (KRjogja.com) – Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menyumbangkan 14 medali emas pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XI yang diadakan di Palembang, Sumatera Selatan pada 10-18 Oktober lalu. Posisi DIY pada ajang tersebut menempati peringkat ke 4 setelah DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Rektor UNY, Dr. Rochmat Wahab, MA menyampaikan, dalam penyelenggaraan POMNAS kali ini, tim DIY mengirimkan 66 atlet dimana 42 diantaranya adalah mahasiswa UNY. “Perolehan medali yang berhasil didapatkan dari tim DIY adalah 17 emas, 13 perak dan 16 perunggu.Khusus dari UNY menyumbangkan sebanyak 14 emas, 9 perak dan 11 perunggu,” ungkapnya di Yogyakarta, Jumat (30/10).

(lebih…)

Senin, 05 Oktober 2009 13:07:00

http://www.krjogja.com/news/detail/4691/Kota.Yogya.Tangguh.di.Panahan.html

YOGYA (KRjogja.com) – Kontingen tuan rumah Porprop X, Kota Yogyakarta, untuk sementara masih belum terkejar dari Kabupaten lain dalam perebutan medali cabor Panahan. Hingga hari terakhir, Senin (5/10), Kontingen Kota Yogyakarta telah mengumpulkan 7 emas, 3 perak dan 6 perunggu.

Emas terakhir yang baru saja diraih oleh Kota Yogyakarta berasal dari kelas 50 meter traditional putra yang diwakili oleh Sukro Kusmanto dengan skor 198. Kemudian diikuti oleh Suparno dari Gunungkidul dengan skor 185 dan Dalidjo dari Bantul dengan skor tipis 184.

(lebih…)

KALEBU PAK SBY LAN PAK BOEDIONO
Rabu, 14 Oktober 2009 08:03:00

http://www.krjogja.com/news/detail/5504/.Ciriwanci.Priyayi.Mataraman…Spesial.Basa.Jawa..html

SATEMENE suku Jawa iki ora homogen, jalaran wong Jawa duwe kultur (kabudayan) kang dumadi saka werna-werna subkultur. Ana Jawa Banyumasan, Jawa Mataraman (Yogya-Solo), Jawa Pesisiran, Jawa Osing (Banyuwangi), Jawa Surabayanan, lan sapanunggalane.

Pembagian mau bisa adhedhasar dialek basane, bisa uga saka tradhisi-tradhisi kang isih mekar ing dhaerah-dhaerah mau. Ing Jawa Timur wae, kejaba ana subkultur Pesisiran, uga ana subkultur Surabayanan, Osing lan Mataraman.

(lebih…)

Jumat, 29 Januari 2010 07:24:00

http://www.krjogja.com/news/detail/17787/Priyayi..Njemparing.Sambil.Bersila.html

NGLARAS, inilah sebutan gaya hidup para priyayi Ngayogyakarta. Maksudnya menjalani aktivitas tanpa memaksakan diri, tidak ngaya, tetapi dijalani secara santai, mat-matan, mirunggan. Memang, bagi Priyayi Ngayogyakarta, semua aktivitas dapat dilakukan sambil refreshing, dikerjakan secara santai, nyaman atau nglaras dan sopan. Alhasil tujuan dari aktivitas tetap tercapai, tetapi jiwa dan raga tidak merasa tersiksa atau penat, justru sebaliknya merasa lebih relak, fresh enjoy dan merasa lebih bermartabat.

Pemandangan tersebut terlihat ketika digelar Lomba Jemparing Gaya Mataraman untuk mangayubagya Tingalan Dalem Ingkang Sinuwun Sri Sultan HB X di Kemandungan Kompleks Kraton Yogyakarta, Selasa Wage (23/1) lalu. Para atlet panahan tidak mengenakan pakaian olah raga, tetapi mengenakan pakaian daerah (surjanan bagi atlet laki-laki dan berkebayak bagi atlet perempuan). Ketika membidik sasaran juga tidak nganyur (berdiri), tetapi duduk bersila di atas tikar. Sedep betul. Hebatnya, sasarannya bukan papan, tetapi orang-orangan berukuran kurang dari satu depa. Poinnya, mengenai kepala paling tinggi, disusul leher dan dada. Selain itu tidak dapat poin, Sedang jarak tembaknya 30 meter. Lebih sulit dari lomba panahan pada umumnya.

(lebih…)